picture source : weheartit.com

Kepada Laki-Laki yang Kulihat Surga di Dalam Matanya...

Sedang apa kamu sekarang di sana? Menempelkan mata mu di depan layar komputer kah, berjalan sendiriankah atau lagi-lagi membaca buku? Rasanya aku mulai tahu apa yang menjadi kesukaan mu untuk membuang waktu.. Sekali-kali boleh lah aku temanimu membuang waktu agar kau tak terlihat sendiri seperti itu.

Umm.. sekarang coba kamu sediakan waktu semenit-dua menit atau bahkan seumur hidup untuk membaca surat ku ini, sekiranya jika memang semesta mengizinkan mu untuk membaca kata-kata selanjutnya yang mungkin bisa membuat mu kaget. Asal kau tahu kata-kata yang ku ketik berikutnya ini diketik dengan jari gemetar dan jantung terpompa lebih cepat dari keadaan normal..

Biarkan aku mengambil nafas dan mengaturnya sebentar..Aku mulai kehilangan kendali.

...

...

Mari aku jelaskan sedikit, di surat ini aku coba memberi tahu bahwa kamu punya pengagum rahasia, seseorang yang rela menyukaimu secara diam-diam. Siapa orangnya? Ya jelas aku lah. Kaget ya?

Ya sudah hampir 2 tahun ini aku terus mengamati mu. Melihat mu dari jauh, meskipun sebenarnya tidak sejauh yang kau bayangkan karena kita sesekali punya kesempatan untuk duduk bersebelahan selama beberapa menit, yang menurut dimensi waktu ku seperti satu abad. Meskipun tak ada kata yang keluar dari mulut kita. Tapi aku senang loh bisa duduk sedekat itu dengan mu.. Semudah itu kan membuat aku bahagia kan? Kebahagian ku terus bertambah jika kau mulai membuka mulut, mengajakku berbicara, yaa..meskipun yang kau bicarakan kadang tak aku mengerti. Ya kamu terlalu pintar atau mungkin pada saat kau berbicara, pikiran ku melayang entah kemana..Membayangkan ini terus terjadi tanpa henti. Yang jelas aku hafal sekali caramu melihat ku ketika berbicara. Mata mu cokelat dan teduh sekali, aku suka. Seperti ada surga di sana..

Dan beberapa kali aku menangkap mu melihat ku dengan tajam,lama sekali, maksudnya itu apa ya? Tolong jelaskan kepada ku...

Eh tapi sebenernya kamu tahu enggak sih, kalo selama dua tahun itu aku diam-diam memperhatikan? Mencoba tahu apa yang kamu suka, kamu pakai, kamu ucapkan...Sampai akhirnya aku ingat semua! Tanggal lahir mu, aku hafal. Band kesukaan mu, aku tahu. Sedikit tentang keluarga mu, aku juga tahu. Hobi mu, aku tahu sekali. Bahkan pertama kali aku jatuh cinta kepada mu pun aku masih ingat tanggal dan dimananya, karena aku menghasilkan puisi paling bagus ketika itu, menurut teman-teman ku. Mungkin kapan-kapan kamu bisa baca puisi itu.

Dan mungkin aku ingin meluruskan satu hal lagi, bahwa sebenarnya aku bukannya sombong/acuh terhadap mu. Maaf mungkin beberapa kali tak aku tanggapi kata-katamu ketika bertemu. Tapi bisa kamu bayangkan enggak sih rasanya kalau tiba-tiba seseorang yang kamu kagumi mengajakmu berbicara?Mengajakmu bercanda?Rasanya seperti mati bahagia...,asal kau tahu saja. Makanya aku memilih untuk jauh-jauh dari mu, ketika kamu mencoba mendekat. Memilih untuk diam ketika kamu mulai mengajakku bicara. Karena di dalam sana jantung ku berlari 1000 kali lipat dari biasa...Aku tak sanggup menanganinya! Takut berpolah gila tiba-tiba..

Begitupun ketika kau sesekali mengirim pesan singkat. Badan ku dingin, ketika membaca namamu di sana. Seharian aku buka kotak masukku hanya untuk melihat namamu ada di sana. Tersenyum berkali-kali seharian!Gila!

Aku yakin tak hanya aku saja wanita yang berhasil kau sihir, karena berkali-kali aku mendengar sendiri cerita wanita lain menganggumi mu. Aku cemburu, asal kau tahu saja. Mereka bilang kamu baik, pintar, tampan dan lain-lain.. Aku rasanya ingin menutup mulut mereka semua dan berteriak, aku sudah tahu! Tapi sayangnya aku tak seberani itu, aku diam dan menyimpan semuanya rapih di dalam hati.

Duh rasanya seperti mimpi kalau sampai kamu tahu semua yang aku rasakan ini! Mungkin curang ya, aku baru memberi tahu kamu sekarang padahal sebenarnya sudah ada beberapa orang yang tahu tentang perasaan ku kepada kamu. Jadi tak sepenuhnya ini diam-diam juga sih ;) Mereka bilang, aku agak tidak waras untuk menyimpan semua ini secara rapih sendirian. Tapi aku tak peduli lah...

Rasanya cukup aku menuliskan semuanya, sedikit rahasia sudah terungkap sekarang, lega rasanya.. Oh ya, belakangan aku lihat kamu tidak enak badan, batuk-batuk terus, kamu sakit ya? Tolonglah jaga kesehatan mu, biar tak ada halangan untuk ku melihat mu setiap hari. Dan satu lagi, jangan memotong rambut mu terlalu pendek, aku kurang suka..biarkan rambutmu sedikit berantakan kamu tambah tampan :)

dari yang terkena sihir mu,

Labels: #DearSomeone #DearBooksProject